TeknoLogiz AI – Canva meluncurkan dua fitur kecerdasan buatan (AI) baru untuk platform komunikasi visualnya. Fitur ini, yang terintegrasi di backend, secara signifikan meningkatkan kemampuan platform. Pertama, konektor riset mendalam Canva untuk ChatGPT memungkinkan chatbot OpenAI menjawab pertanyaan tentang proyek Canva pengguna. Kedua, server Model Context Protocol (MCP) terbuka memungkinkan asisten AI dan chatbot terhubung dengan Canva untuk melakukan berbagai tindakan.
Dalam siaran persnya, Canva menyebut dirinya sebagai platform desain pertama yang terintegrasi langsung dengan ChatGPT. Konektor riset mendalam memungkinkan ChatGPT terhubung dengan Canva dan menjawab pertanyaan pengguna tentang file dan proyek mereka. Fitur ini menghemat waktu pengguna karena tak perlu bolak-balik antara aplikasi dan mengunggah desain ke ChatGPT secara manual untuk mendapatkan umpan balik AI. Fitur ini hanya berfungsi ketika mode Riset Mendalam ChatGPT aktif.

Uniknya, ChatGPT dapat memahami konteks pertanyaan pengguna. Misalnya, pertanyaan "Ringkaskan strategi kampanye Q1 kami" akan membuat chatbot mencari data Canva pengguna, menemukan presentasi yang tepat, dan memberikan ringkasannya. Fitur ini tersedia untuk semua pengguna ChatGPT, tanpa perlu berlangganan.
Canva juga menambahkan server MCP terbuka agar chatbot pihak ketiga dapat terhubung ke platformnya. MCP, yang dibuat Anthropic, memungkinkan sistem AI terhubung dengan pusat data eksternal. Pengguna dapat membuat proyek desain, mengubah ukuran file, mengimpor dan mengekspor aset, dan banyak lagi saat berinteraksi dengan chatbot AI favorit mereka. Contohnya, pengguna dapat meminta Gemini "Buat presentasi berdasarkan percakapan ini", dan chatbot Google akan membuat presentasi Canva baru di antarmuka obrolan. Integrasi MCP dengan Claude, ChatGPT, Salesforce, dan lainnya akan segera tersedia, meskipun tanggal peluncurannya belum diumumkan.