TeknoLogiz AI – CEO OpenAI, Sam Altman, baru-baru ini memberikan sedikit bocoran mengenai model kecerdasan buatan (AI) terbaru mereka, GPT-5. Melalui unggahan di media sosial, Altman membagikan tangkapan layar interaksi dengan GPT-5, menyoroti peningkatan signifikan dalam kemampuan menghasilkan teks. Kabar ini muncul di tengah spekulasi bahwa GPT-5 mungkin akan dirilis pada bulan Agustus, meskipun OpenAI belum memberikan konfirmasi resmi. Altman sebelumnya juga menyebutkan bahwa model ini akan menjadi yang pertama dari OpenAI yang menggabungkan keunggulan seri GPT dan seri O.
Altman memuji serial Pantheon dari AMC di platform X (sebelumnya Twitter). Menanggapi pertanyaan seorang pengguna apakah GPT-5 merekomendasikan serial tersebut, Altman membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa model bahasa besar (LLM) tersebut memang memberikan rekomendasi.
Dalam percakapan tersebut, Altman bertanya kepada chatbot, “Acara apa yang paling menggugah pikiran tentang AI?” GPT-5 memberikan daftar acara yang dikurasi, lengkap dengan informasi platform streaming atau penayangan saat ini, serta deskripsi singkat tanpa spoiler.
Tim TeknoLogiz mencoba pertanyaan yang sama pada GPT-4o, yang tersedia secara gratis, untuk membandingkan respons kedua model AI tersebut. Dari pengamatan awal, terlihat bahwa GPT-5 lebih komunikatif dibandingkan pendahulunya.
Respons GPT-4o cenderung menggunakan format kuno dengan poin-poin dan subjudul. Sebaliknya, respons GPT-5 terasa lebih mengalir dan mudah dibaca. Model AI terbaru ini juga memberikan informasi faktual yang lebih detail saat merekomendasikan sebuah acara (seperti rating Rotten Tomatoes, persepsi penonton, dan sorotan sinematografi), sementara respons GPT-4o lebih fokus pada plot.
Perbedaan ini mungkin disebabkan oleh pernyataan Altman sebelumnya, yang menekankan bahwa GPT-5 akan menggabungkan gaya percakapan GPT dengan kemampuan penalaran seri O. Selain itu, LLM yang akan datang ini dikabarkan akan memiliki akses ke semua alat OpenAI, termasuk Canvas, Web Search, Image Generation, Advanced Voice Mode, dan bahkan ChatGPT Agent yang baru.
