TeknoLogiz AI – ChatGPT, model bahasa besar (LLM) yang serbaguna, menawarkan manfaat luas bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Tak hanya sekadar alat bantu profesional, ChatGPT juga dapat membantu mahasiswa memahami topik kompleks dan mengatur waktu belajar, terutama menjelang ujian. Berikut lima prompt ChatGPT terbaik untuk membantu studi mahasiswa. Perlu diingat, ChatGPT atau chatbot AI lainnya tidak boleh digunakan untuk menyontek tugas atau pekerjaan rumah. Tujuannya adalah memanfaatkan chatbot sebagai asisten untuk meningkatkan pemahaman, bukan sebagai pengganti kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
Berikut lima prompt yang melampaui fungsi "ringkaskan teks ini" dan "temukan poin penting dari esai/bab ini", mengubah ChatGPT menjadi tutor yang membantu membangun pemahaman dan mengembangkan keterampilan penguasaan berbagai mata pelajaran:
1. Meningkatkan Pemahaman Topik:
Prompt: "Berperanlah sebagai pakar dan tantang pemahaman saya tentang [topik] dengan mengajukan pertanyaan yang semakin sulit, satu per satu."
Manfaat: Prompt ini mengubah ChatGPT menjadi tutor yang mengajukan pertanyaan ala ujian lisan, menguji pemahaman dan mengungkap kelemahan. Jika ada pertanyaan yang terlalu sulit, mahasiswa bisa meminta ChatGPT untuk memberikan jawaban dan penjelasannya.
2. Mengembangkan Berpikir Kritis:
Prompt: "Bandingkan dan kontraskan argumen pro dan kontra [topik kontroversial] menggunakan bukti dari sumber akademik. Presentasikan kedua sisi secara netral."
Manfaat: Membantu mahasiswa mengembangkan struktur esai, penalaran seimbang, dan kesadaran tentang cara menggunakan sitasi. Ini juga berguna untuk mengembangkan pemahaman netral tentang topik yang subjektif.
3. Mempelajari Konsep Matematika dengan Metode Sokrates:
Prompt: "Bantu saya menyelesaikan masalah ini langkah demi langkah dengan mengajukan pertanyaan pemandu di setiap tahap. Jangan langsung memberi saya jawaban. Tunggu tanggapan saya sebelum beralih ke langkah berikutnya. Berikut masalahnya: [masukkan soal]."
Manfaat: Prompt ini, yang juga dikenal sebagai pembelajaran bertahap, memandu mahasiswa langkah demi langkah tanpa memberikan jawaban langsung. Ini membantu mereka memahami cara kerja konsep matematika, bukan sekadar menghafal rumus dan teorema.
4. Perencanaan Studi dan Manajemen Waktu:
Prompt: "Saya memiliki 6 jam waktu belajar sehari. Buat jadwal berdasarkan Teknik Pomodoro dan pengulangan jarak untuk [mata pelajaran/topik]."
Manfaat: Prompt ini menggunakan dua teknik produktivitas berbasis riset untuk mengembangkan rencana studi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan mahasiswa. Mahasiswa dapat meningkatkan prompt dengan menambahkan jadwal harian, kelemahan, dan tenggat waktu.
5. Menulis Esai dan Makalah Riset yang Lebih Baik:
Prompt: "Simulasikan tinjauan sejawat dari abstrak ini, tunjukkan kelemahan dalam logika, kejelasan, atau struktur."
Manfaat: Prompt ChatGPT ini meniru proses akademik nyata dan menggunakan chatbot sebagai pembaca kritis dan terstruktur untuk membantu mahasiswa meningkatkan logika, kejelasan, dan struktur makalah. Ini juga membantu mereka menemukan titik buta dan membuat mereka lebih menerima kritik konstruktif.
