TeknoLogiz AI – Raksasa teknologi Meta dilaporkan kembali memperkuat divisi kecerdasan buatan (AI) barunya, Superintelligence Labs, dengan mengakuisisi WaveForms AI. Startup AI yang fokus pada model audio ini menjadi target terbaru Meta dalam perebutan talenta di industri AI. Meskipun detail akuisisi dirahasiakan, diketahui pendiri WaveForms telah bergabung dengan Meta. Akuisisi ini menyusul pembelian Play AI, startup AI audio lainnya, bulan lalu.
WaveForms, yang didirikan Desember 2024 oleh mantan peneliti Meta dan OpenAI, Alexis Conneau, serta mantan ahli strategi periklanan Google, Coralie Lemaitre, berfokus pada pengembangan model bahasa besar (LLM) audio. Di LinkedIn, perusahaan ini menyatakan misinya untuk memecahkan Uji Turing Bicara dan menciptakan "Kecerdasan Umum Emosional". Uji Turing Bicara, variasi dari Uji Turing asli, mengukur kemampuan pendengar membedakan suara atau ucapan manusia dari AI.
Startup yang berbasis di San Fransisco ini telah mengumpulkan pendanaan sebesar $40 juta (sekitar Rp 350 miliar) awal tahun ini, dipimpin oleh Andreessen Horowitz. Baik Conneau maupun Lemaitre akan bergabung dengan Superintelligence Labs Meta. Teknologi WaveForms kemungkinan akan digunakan untuk mengembangkan produk AI berbasis suara Meta.
Langkah Meta mengakuisisi startup AI suara ini menunjukkan upaya untuk menutup celah kemampuan AI-nya. Meskipun Meta dilaporkan tengah mengembangkan percakapan suara dua arah real-time dengan chatbot, perusahaan masih tertinggal dari kompetitor seperti OpenAI dan Google yang telah meluncurkan fitur suara naturalistik di ChatGPT dan Gemini.
