TeknoLogiz News – Benarkah jumlah pengguna sistem operasi Windows mengalami penurunan? Seorang ahli teknologi menemukan indikasi aneh dalam sebuah postingan blog Microsoft baru-baru ini. Postingan tersebut mengisyaratkan potensi hilangnya 400.000 pengguna Windows dalam tiga tahun terakhir.
Dalam artikel berjudul "Tetap aman dengan Windows 11, Copilot+ PC, dan Windows 365 sebelum dukungan untuk Windows 10 berakhir," Yusuf Mehdi, Eksekutif Wakil Presiden dan Kepala Pemasaran Konsumen Microsoft, menyatakan bahwa Windows adalah sistem operasi yang paling banyak digunakan, dengan lebih dari satu miliar perangkat aktif bulanan.
Namun, yang menjadi sorotan adalah perubahan cara Microsoft menyebutkan jumlah pengguna Windows. Pada tahun 2022, mereka mengklaim memiliki 1,4 miliar pengguna, meningkat 100.000 dari tahun sebelumnya. Mengapa sekarang Microsoft mereduksi angka tersebut menjadi "lebih dari satu miliar"?
Ed Bott dari ZDNet berpendapat bahwa angka yang dipublikasikan oleh eksekutif Microsoft bukanlah perkiraan sembarangan, melainkan informasi penting yang dapat memengaruhi pasar dan harga saham. Angka tersebut pasti telah ditinjau dengan cermat oleh departemen hukum. Jika jumlahnya masih 1,4 miliar atau bahkan 1,3 miliar, postingan blog tersebut pasti akan menyebutkannya.
Lantas, jika benar 400.000 pengguna menghilang, ke mana mereka pergi? Ada spekulasi bahwa sebagian beralih ke iOS atau Linux. Hal ini mungkin disebabkan oleh tanggal akhir masa pakai Windows 10 yang semakin dekat. Pengguna mungkin memilih untuk meninggalkan ekosistem Microsoft daripada kehilangan dukungan atau membeli PC Windows 11. Kemungkinan lain adalah orang-orang beralih dari desktop ke perangkat seluler dan tablet.
Meskipun ini mungkin hanya kesalahan dalam pemilihan kata oleh Microsoft, tetap saja mencurigakan bahwa perusahaan tersebut tidak secara langsung menyebutkan berapa banyak pengguna yang mereka miliki. Kita perlu menunggu dan melihat apakah pengguna benar-benar meninggalkan Microsoft atau tidak.
