TeknoLogiz AI – Perang perebutan talenta di industri kecerdasan buatan (AI) semakin memanas. Buktinya, Meta Platforms berhasil merekrut Daniel Gross, CEO startup kecerdasan buatan Safe Superintelligence (SSI), milik Ilya Sutskever. Informasi ini diungkap oleh sumber-sumber Reuters. Langkah ini dilakukan di tengah upaya agresif raksasa teknologi seperti Meta untuk memburu talenta top AI dengan tawaran gaji fantastis dan akuisisi perusahaan.
Sebelumnya, Meta juga dikabarkan berupaya merekrut Sutskever dan mengakuisisi SSI yang terakhir kali dihargai US$32 miliar. Namun, Sutskever melalui unggahan di X menyatakan bahwa SSI fokus pada pengembangan teknologi mereka. SSI sendiri telah mengumpulkan dana US$1 miliar tahun lalu untuk membangun sistem AI canggih yang melampaui kecerdasan manusia. Sutskever, mantan kepala ilmuwan OpenAI, mengambil alih kepemimpinan SSI setelah kepergian Gross.

Kepergian Gross ke Meta sejalan dengan pembentukan Meta Superintelligence Labs, divisi baru yang dipimpin oleh Alexandr Wang (mantan CEO Scale AI) dan Nat Friedman (mantan CEO GitHub). Pembentukan divisi ini dilakukan setelah Meta berinvestasi US$14,3 miliar di Scale AI dan mengalami beberapa kendala dengan model Llama 4 serta kehilangan sejumlah staf kunci. Menariknya, Gross dan Friedman memiliki kedekatan, bahkan pernah mendirikan perusahaan modal ventura NFDG yang telah mendanai beberapa startup ternama, termasuk SSI. Meta bahkan menawarkan untuk membeli saham minoritas di dana NFDG.
Perlu diketahui, Gross sebelumnya mendirikan startup Cue yang diakuisisi Apple pada 2013. Pengalamannya di bidang AI dan machine learning menjadikannya aset berharga bagi Meta dalam persaingan AI global yang semakin ketat. Hingga saat ini, Meta belum memberikan tanggapan resmi terkait hal tersebut.