Samsung Siap Luncurkan Ponsel Lipat Tiga!

TeknoLogiz Gadget – Samsung dikabarkan tengah menyiapkan gebrakan baru di pasar ponsel lipat. Setelah sukses dengan seri Galaxy Z Fold dan Z Flip, raksasa teknologi asal Korea Selatan ini berencana meluncurkan ponsel lipat tiga pertamanya. Bocoran menyebutkan perangkat ini akan tampil dengan desain premium dan performa flagship kelas atas. Rencananya, perangkat ini akan diperkenalkan singkat di acara Galaxy Unpacked pada 9 Juli 2025 di New York, dengan peluncuran resmi diprediksi Oktober 2025.

Bocoran spesifikasi dari leaker @PandaFlashPro mengindikasikan penggunaan kombinasi rangka titanium dan aluminium untuk meningkatkan daya tahan dan kesan mewah. Material titanium, yang sebelumnya digunakan pada Galaxy S24 Ultra, menunjukkan komitmen Samsung untuk menghadirkan produk ultra-premium yang tangguh.

Dari sisi performa, ponsel lipat tiga ini diprediksi ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Elite, prosesor yang sama dengan seri Galaxy S25. Didukung RAM LPDDR5X 16GB, perangkat ini diklaim mampu menangani multitasking berat, gaming, dan aplikasi AI dengan lancar.

Menariknya, Samsung tampaknya meninggalkan teknologi Under-Display Camera (UDC). Sebagai gantinya, ponsel ini akan menggunakan kamera depan punch-hole 12MP. Langkah ini konsisten dengan rumor bahwa Samsung mengurangi ketergantungan pada UDC karena kendala kualitas visual.

Meskipun detail kapasitas baterai belum terungkap sepenuhnya, bocoran menyebutkan kapasitas sekitar 4.400mAh dengan teknologi baterai konvensional. Tampaknya Samsung masih belum siap menggunakan baterai solid-state atau silikon-karbon yang masih dalam tahap pengembangan.

Dengan spesifikasi premium tersebut, harga ponsel lipat tiga Samsung ini diperkirakan mencapai USD 2.800 (sekitar Rp46 juta). Peluncuran awal kemungkinan akan difokuskan di pasar tertentu seperti Tiongkok dan Korea Selatan sebelum merambah pasar internasional.

Ponsel lipat tiga Samsung ini siap bersaing dengan Huawei Mate XT dan kompetitor lainnya di segmen ponsel lipat ultra-premium. Meskipun tanpa UDC dan harga yang tinggi, Samsung tampaknya memprioritaskan daya tahan, performa, dan efisiensi.