TeknoLogiz News – Proses instalasi Windows 11 akan mengalami perubahan signifikan mulai bulan depan, yang berpotensi memperpanjang waktu penyelesaian hingga rata-rata 20 menit. Perubahan ini terkait dengan peningkatan keamanan dan stabilitas sistem operasi, khususnya pada tahap OOBE (Out-of-box Experience).
Microsoft berencana untuk memperkenalkan pembaruan kualitas secara default pada halaman terakhir OOBE Windows 11 mulai September mendatang. Namun, perubahan ini hanya akan berlaku untuk PC yang dikelola dan terdaftar di Entra atau Entra hybrid, serta menjalankan Windows 11 22H2 atau versi yang lebih baru. Pengguna PC pribadi tidak akan terdampak oleh perubahan ini.
Pembaruan kualitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat telah memiliki patch keamanan terbaru sebelum pengguna pertama kali masuk ke Windows 11. Hal ini memberikan manfaat besar bagi organisasi besar, karena meningkatkan keamanan sejak awal dan menghilangkan kebutuhan untuk menangani sejumlah besar pembaruan setelah instalasi selesai.
Meskipun waktu instalasi akan sedikit lebih lama, Microsoft meyakinkan bahwa manfaat keamanan dan stabilitas yang ditingkatkan akan sepadan dengan penantian tersebut. Pengguna yang menggunakan Microsoft Intune dan Windows Autopilot untuk mengelola PC mereka akan tetap memiliki kendali penuh atas perilaku pembaruan kualitas.
Untuk mengaktifkan pengaturan baru ini, pengguna dapat mengakses Microsoft Intune admin center dan menavigasi ke Devices > Enrollment > Enrollment Status Page. Selanjutnya, pilih profil ESP, buka tab Settings, dan atur "Install Windows quality updates (might restart the device)" ke "Yes". Perlu diingat bahwa profil ESP yang sudah ada akan memiliki pengaturan ini ke "No", sedangkan profil baru akan memiliki "Yes" sebagai default.
