TeknoLogiz AI – Model kecerdasan buatan (AI) GPT-5 dari OpenAI telah resmi meluncur di semua platform ChatGPT, termasuk situs web, desktop, dan perangkat mobile. Peluncuran ini juga mencakup akses melalui Application Programming Interface (API). Namun, integrasi ChatGPT tidak berhenti sampai di situ. Chatbot ini juga terintegrasi dengan Apple Intelligence dan menjadi kekuatan di balik sejumlah fitur AI raksasa teknologi asal Cupertino tersebut. Laporan terbaru menyebutkan GPT-5 akan segera tersedia melalui Apple Intelligence.
Integrasi ChatGPT di Apple Intelligence dimulai dengan iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia, kemudian diperluas ke visionOS 2. Pada saat itu, chatbot AI didukung oleh model AI GPT-4. Menurut laporan 9to5Mac, Apple akan menambahkan dukungan untuk GPT-5 pada iOS 26, iPadOS 26, dan macOS Tahoe 26, mulai bulan September mendatang. Laporan tersebut tidak menyebutkan apakah ChatGPT di visionOS 26 juga akan ditingkatkan ke model terbaru melalui pembaruan.

Saat pertama kali mengumumkan rangkaian fitur AI untuk perangkatnya, Apple mengintegrasikan ChatGPT untuk bekerja dengan Siri guna menjawab pertanyaan yang rumit atau membutuhkan kemampuan penalaran. Chatbot ini juga dapat digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang melibatkan dokumen dan foto. Selain itu, fitur Writing Tools Apple juga memanfaatkan ChatGPT untuk menulis, menulis ulang, memperluas, dan mempersingkat teks, serta menghasilkan gambar.
Kemudian, ketika Apple mengumumkan fitur Visual Intelligence dengan seri iPhone 16, visi komputer ChatGPT digunakan untuk menjawab pertanyaan pengguna tentang lingkungan sekitar mereka. Semua fitur ini membutuhkan persetujuan eksplisit pengguna, dan sebuah pesan akan memberi tahu mereka bahwa perangkat tersebut mengirimkan pertanyaan ke chatbot OpenAI.
Penambahan model AI canggih OpenAI ini memungkinkan pengguna Apple untuk memanfaatkan kemampuan dan basis pengetahuannya yang disempurnakan. OpenAI mengklaim bahwa GPT-5 telah membuat peningkatan signifikan dalam penulisan, matematika, pengkodean, dan kesehatan. Model ini juga menyatukan kemampuan penalaran, yang berarti pengguna dapat mengajukan pertanyaan yang lebih rumit dari sebelumnya.